Senin, 30 Maret 2009

Pemilu Indonesia, Riwayatmu kini.

Tanggal 9 April 2009 bangsa Indonesia akan menghadapi pemilu legislatif dimana para caleg akan bersiap-siap untuk menjadi wakil rakyat. Tetapi apa yang terjadi di masyarakat? Banyak sekali masyarakat yang hampir tidak tertarik lagi untuk memilih wakil rakyatnya. Ustad Abu Bakar Ba'asyir juga memberi sinyal untuk golput. Menjadi seorang pemimpin ada pada diri setiap orang, namun hanya sedikit orang yang bisa bertanggung jawab atas segala sesuatu yang di pimpinnya. Memilih seorang pemimpin adalah pasti, tanpa pemimpin akan terjadi Vacum of Power (kekosongan kekuasaan). Hal ini akan sangat berbahaya bagi kelangsungan bangsa Indonesia.
Wajar bila masyarakat banyak yang memilih untuk golput. Dengan keadaan anggota DPR/MPR baik pusat maupun daerah yang seringkali terlibat berbagai macam kasus kriminalitas sangat dimungkinkan masyarakat lelah untuk memilih pemimpin bila hasil yang diberikan jauh dari harapan masyarakat. Semua itu akan dapat terlihat dari jumlah pemilih pemilu legislatif 9 April Mendatang.

Penulis : Limpat Panggraito Sekertaris FKIQ

0 komentar: