Selasa, 21 Desember 2010

5 KUNCI PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN

1. AKU HARUS SIAP MENGHADAPI HIDUP INI, APAPUN YANG TERJADI

Hidup di dunia ini hanya satu kali, aku tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna. Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Alloh Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku. Aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurutku belum tentu yang terbaik menurut Alloh SWT. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri. Pengetahuan tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya, Dia tahu awal, akhir dan segala-galanya. Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.


2. AKU HARUS RELA DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI

Bila sesuatu terjadi, yaa..... inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani. Aku harus menikmatinya, dan aku tak boleh larut dalam kekecewaan berlama-lama, kecewa, dongkol, sakit hati tak akan merobah apapun selain menyengsarakan diriku sendiri, dongkol begini, tak dongkol juga tetap begini. Hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh serta pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini. Bila nasi telah menjadi bubur, maka aku harus mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati


3. AKU TAK BOLEH MEMPERSULIT DIRI

Aku harus yakin bahwa hidup ini bagai siang dan malam pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus-menerus dan tak mungkin juga malam terus-menerus, pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya, aku harus sangat sabar menghadapinya. Akupun harus yakin bahwa setiap musibah terjadi dengan ijin Allah Yang Maha Adil, pasti sudah diukur dengan sangat cermat oleh-Nya tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena Dia tak pernah mendzolimi hamba-hamba-Nya. Aku tak boleh mendzolimi diriku sendiri, dengan pikiran buruk yang mempersulit dan menyengsarakan diri, pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional, aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah. Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan, tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah. Semua harus dengan tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah. Mesti segala sesuatu akan ada akhirnya, begitupun persoalan yang kuhadapi seberat apapun seperti yang dijanjikan Allah " Fainnama'al usri yusron innama'al 'usri yusron" dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti adakemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Allah SWT.

4. EVALUASI DIRI

Segala yang terjadi mutlak adalah ijin Allah SWT, dan Alloh tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia. Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung didalamnya, bila disikapi dengan sabar dan benar. Harus kurenungkan mengapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku, bisa jadi peringatan atas dosa-dosa kita, kelalaianku atau mungkin, saat kenaikan kedudukanku disisi Allah. Mungkin aku harus berpikir keras untuk menemukan kesalahan yang kuperbaiki. Setiap kejadian bagai cermin pribadiku, aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi, yang penting kini aku mengetahui diriku yang sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya, Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.

5. ALLAH LAH SATU-SATUNYA PENOLONGKU

Aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa ijin-Nya. Hatiku harus bulat total dan yakin seyakin-yakinnya, bahwa hanya Allohlah satunya-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, karena segala-galanya adalah milik-Nya, dan sepenuhnya dalam kekuasaan-Nya. Tak ada yang dapat menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba-hamba-Nya, Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya. Oleh karena itu aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar untuk mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar makhluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya. Ingatlah selalu janji-Nya "Barangsiapa yang bertaqwa kepada-Ku, niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki/ pertolongan dari tempat yang tak terduga, dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku, Niscaya akan Kucukupi segala kebutuhannya”. (At-thalaq : 2-3).

Jumat, 29 Oktober 2010

Jangan Pernah Katakan “Akan”

Pernahkah anda mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Mempunyai target yang ingin dicapai. Saya tahu pasti anda memilikinya.. karena jika tidak! anda sudah termasuk orang yang gagal. Mengapa? Karena orang gagal adalah orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.Tapi saya percaya anda bukan orang gagal. Saya percaya anda adalah orang yang mempunyai mimpi! Sekarang tinggal bagaimana caranya membuat mimpi anda menjadi kenyataan seperti cerita sukses pengemis yang lalu. Ada banyak jalan menuju Roma, disini saya hanya ingin memperkuat hati anda untuk segera mengambil salah satu jalan tersebut.

Saya kembali teringat sebuah kalimat motivasi yang bunyinya kurang lebih seperti ini. Orang gagal mengatakan “aku akan sukses” berkali-kali. Namun orang sukses mengatakan “aku akan sukses” hanya satu kali saja. Maksudnya adalah….Terkadang kita selalu mengucapkan keinginan untuk sukses berkali-kali namun tanpa tindakan yang nyata. Padahal kesuksesan ada karena ada sebuah tindakan.

Sebenarnya ada kesalahan dalam berfikir kita selama ini. Kita selalu mengatakan “akan” untuk mencapai tujuan..padahal mungkin itu bisa membuat kita malah tidak akan mewujudkannya. Coba deh berapa kali orang mengatakan ini :

  • Aku akan menjadi pengusaha
  • Aku akan mempunyai mobil
  • Aku akan menjadi presindent.

Apakah anda juga termasuk orang yang sering mengatakan itu semua? Lalu apa yang terjadi saat ini? Apakah anda masih gagal? Jika jawabannya “ya” berarti mungkin ini masalah anda. Lupakanlah menggunakan kata “Akan”, itu hanya membuat anda semakin malas mengejar tujuan anda. Bahkan LEBIH PARAH mengurangi SEMANGAT anda. Gunakan saja kata “Pasti” untuk membuat hati anda menggelora seperti api :

  • Aku pasti menjadi pengusaha
  • Aku pasti mempunyai mobil
  • Aku pasti menjadi presindent.

Tanyakanlah kepada yang paling bisa anda percayai, yaitu hati anda. Tanyakanlah kepada hati anda “Apakah mimpi dan tujuan saya”. Lalu gunakan kata “PASTI” untuk mewujudkannya. Selamat Berjuang!!!

Cerita sukses seorang Pengemis

Tanggal 19 januari 2001, Di sebuah kota besar yang berada di planet ke tiga Galaksi MilkyWay. Pada sore hari ketika banyak orang pulang kerja. Ada satu orang pengusaha menaiki mobil BMW serta terlihat sedang terburu-buru. Dia turun dan menuju ATM terdekat untuk mengambil sejumlah uang yang pasti uangnya dalam jumlah BESAR. Di depan ATM itu ada seorang yang sedang duduk-duduk dilantai. Pakainnya kumuh, berlubang dan seperti tidak pernah dicuci. Sorot matanya menunjukkan seseorang yang tidak mempunyai harapan. Didepannya ada sebuah gelas berisi uang. Jika anda sedang berpikir dia adalah seorang pengemis. Anda 100% benar. Tapi si pengusaha dengan cueknya melangkah melewati si pengemis dan masuk ke dalam ruang ATM. Ternyata di dalam pengusaha itu tidak ingin mengambil uang, dia hanya sekedar ingin mentransfer uang yang pasti transfernya dalam jumlah BESAR.

Ketika dia hendak keluar. Entah perasaan darimana si pengusaha menjadi iba kepada pengemis. WOW! dia mengambil dompet dari sakunya. Setelah melihat dari pojok kiri ke pojok kanan sisi dompet. Dia akhirnya berhasil menemukan uang dengan nominal paling kecil! Seribu Rupiah dia berikan kepada si pengemis. Terima Kasih tuan, Kata si pengemis dengan bibir tersenyum senang. Sampai senangnya dia mengambil uang seribuan itu dari gelas dan memegangnya dengan kuat. Hmmmmm… mungkin ini adalah pendapatan terbesarnya hari itu. Exspresi dari pengusaha itu hanya tersenyum kecut. Tidak lebih dari itu! kemudian dia mulai meninggalkan si pengemis menuju mobil mewahnya. Lalu… entah kenapa! ketika dia ingin memasuki mobil… dia seperti tidak rela memberi uang dengan cuma-cuma kepada pengemis tadi.

Dasar Kikir! Dia berlari kembali menuju ke pengemis. Ketika ingin mengambil uang seribuan miliknya. Dia tertahan! atau tidak bisa karena uangnya masih digenggam oleh si pengemis. Akhirnya tanpa pikir panjang, Si Pengusaha mengambil gelas pengemis yang mungkin adalah harta satu-satunya. Dengan enteng dan terlihat seperti mengejek. Si pengusaha kikir itu berkata:”Kamu juga pengusaha bukan?”. Kemudian pengusaha berlari kembali ke mobilnya dan si pengemis hanya bisa melongo. Walau samar-samar terlihat ada air yang keluar dari matanya.Hmmmmm… Bersamaan dengan itu terlihat langit sudah berwarna merah. Mataharipun mulai terbenam.

8 tahun kemudian…Tepatnya tanggal 2 juli 2009. Di sebuah gedung mewah yang terdapat di kota besar di planet bumi. Si pengusaha sedang berada di kantornya. Melamun! bahkan terlihat seperti orang stres. Tentu saja dia stres gara-gara krisis ekonomi global, bisnisnya hampir bangkrut! tinggal menunggu hari saja dia akan menjadi miskin. Suatu hal yang tidak pernah dia rasakan seumur hidup. Belum lagi tanggungan hutang yang tidak bisa dia bayar.Bukan hanya jatuh miskin, mungkin dia akan masuk penjara karena tidak bisa melunasi hutangnya.Tiba-tiba telepon berdering. Ternyata itu dari sekertarisnya. “Pak ada orang yang mau bertemu dengan bapak”. Sebenarnya pengusaha itu sedang malas menemui siapa-siapa. Apalagi orang yang tidak dikenalnya. Namun dia putuskan untuk menemui si tamu misterius ini. Tamu misterius itu pun masuk. Lalu diikuti dengan basa-basi singkat seperti perkenalan nama dsb. Lalu pengusaha pun menanyakan maksud kedatangan si tamu.

ALANGKAH KAGETNTA..!

Tamu misterius itu mau menginvestasikan uang dalam jumlah besar dalam perusahaannya. Bahkan jumlah uang itu juga sanggup melunasi hutang perusahaan. Pengusaha itu hanya melongo tidak percaya.Tapi sebelum si pengusaha berhenti dari kegiatan melongonya. Si tamu misterius itu berkata :“Mungkin bapak sudah lupa terhadap saya”. Dulu saya adalah pengemis yang sering mangkal di depan ATM. Gara-gara bapak dulu ngomong kayak gini Kamu juga pengusaha bukan? Saya waktu itu benar-benar terharu. Anda tidak menganggap saya sebagai pengemis seperti orang lain, melainkan penjual yang sedang menjual barang. Waktu itu juga saya berhenti mengemis. Lalu merintis usaha saya sendiri dan bisa bapak lihat akhirnya saya BERHASIL

Jadi begitulah teman – teman kesuksesan PASTI berawal dari sebuah motivasi. Memang Cerita diatas hanyalah kisah fiksi. Tapi saya harap setelah membaca cerita ini…anda bisa membuatnya menjadi kisah nyata.

Sabtu, 07 Agustus 2010

MARHABAN YA RAMADHAN


Ramadhan merupakan satu bulan mulia yang senantiasa ditunggu, bulan dimana umat islam menjalankan  ibadah puasa sepanjang bulan itu. Tatkala Ramadhan datang menjelang, Rasulullah SAW menyambut dengan ucapan :” marhaban bil-muthahhir”, artinya, “selamat datang wahai pembersih”. Sahabat yang mendengar bertanya,“Wamal muthahhiru ya Rasulullah?,(siapakah yang dimaksud pembersih itu,wahai Rasulullah?)”. Rasulullah SAW menjawab “al-muthahhiru syahru Ramadhana, yuthahhiruna min dzunubii wal ma’ashiy (pembersih itu adalah Ramadhandia membersihkan kita dari dosa dan ma’shiyat). Bersih (diri dan jiwa) adalah bukti ketaqwaan seseorang. Puasa (shaum) merupakan ibadah khusus dalam bulan Ramadhan, niscaya sangat berperan membersihkan diri pelakunya (shaimin), manakala bisa menerapkan sikap dan amalan-amalan terpuji tadi. Bimbingan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, jelas menyebutkan di dalam                           

Al Quranul Karim, yang artinya ;

”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu (pengikut Taurat dan Injil) agar kamu
bertaqwa (tetap terpelihara, bersih dari dosa dan
makshiayat)”. (QS.2, al Baqarah,ayat 183).

Pada hakekatnya semua ibadah (termasuk puasa) adalah pembuktian seorang apakah  ia benar beriman dan mampu bersyukur (berterima kasih) kepada Allah yang telah menjadikan dirinya, menyiapkan kehidupan baginya dan menyediakan segala sesuatu keperluannya untuk hidup ini. Dengan demikian haruslah dipahami bahwa umumnya ibadah (diantaranya puasa) sesungguhnya bukti nyata kesiapan seseorang dalam melaksanakan perintah-perintah Allah dengan jujur. Kejujuran kepada Allah tampak secara pasti pada kesediaan melaksanakan imsak (menahan) nafsu dari makan, minum, bersebadan (sanggama) suami istri di siang hari (sejak mulai imsak hingga datangnya waktu berbuka), juga kesediaan menunaikan semua aturan-aturan berkenaan dengan ibadah yang tengah dilakukan itu. Puasa dibulan Ramadhan tidak sekedar hanya menahan makan dan minum dalam pengertian umumnya. Lebih khusus lagi melatih  agar tidak bertindak tidak senonoh dan kurang terpuji seperti bersuara keras, berbohong, memperkatakan orang (bergunjing), menyakiti perasaan orang lain. Inilah yang senantiasa diingatkan, maka bulan puasa dijadikan arena pelatihan fisik dan kejiwaan. Ibadah puasa adalah ibadah besar yang tegolong kepada jihadun-nafs (pembentukan watak) sabar, setia, taat, dan sifat utama lainnya, sesuai bimbingan Rasulullah SAW;

 

“Man shaama Ramadhana Imanan wah tisaaban, ghufira

lahu maa taqaddama min dzanbihi” (Al Hadist).

Artinya,”Siapa saja yang melaksanakan puasa (shaum) Ramadhanan dengan iman dan ihtisab (perhitungan-perhitungan menurut syarat-syarat puasa, memelihara segala aturan-aturan puasa), maka di  ampuni dosa-dosanya terdahulu”

Hmm… ^.^ inilah suatu kesempatan besar yang di janjikan kepada setiap orang yang menunaikan badah puasa didalam Ramadhan, semoga kita semua sempat melaksanakan dan merasakan nikmatnya tahun ini. Amin…(rzk)

SUSUNAN KEPENGURUSAN FKIQ Periode 2010-2011

Alhahamdulillah, susunan kepengurusan baru FKIQ 2010-2011 telah terbentuk. Semoga mendapat ridho ALLAH SWT. dalam melaksanakan tugas. amin.....

Susunan Kepengurusan Forum Kajian Qur’aini Biologi ITS 2010/2011

Ketua Umum : Acik Afandi

Sekretaris Umum : Adam

Bendahara Umum : 1. Efi Indrayani

2. Umi Sholikah

Departemen Pembinaan

Kepala Departemen : Muhibul Ibad

Sekretaris Departemen : Yusriah

Staff : 1. Slamet Sumarko

2. Indrawan Tauchid

3. M. Ainul

4. Citra Fitrie Riyani

5. Hutami Tri Retnani

6. Niki Babibi


Departemen Keputrian

Kepala Departemen : Ainis Shofa Marwah

Sekretaris Departemen : Irma Alfiah

Staff : 1. Alfin Mustafida

2. Ima Mufidatul Ilmi

3. Abidatul Chairiyah

4. Dwi Riesya

5. Ida Wilujeng A.U

6. Nadya A.


Departemen Syiar

Kepala Departemen : M. Zainul Muttaqin

Sekretaris Departemen : Yunis

Kepala Divisi Kajian dan IT : Arif Luqman

Staff : 1. Achmad Chusnun Ni’am

2. Resti Dyah Faryanti

3. Sofyan Aris

4. M. Romadhoni

Kepala Divisi BPU : Riska Amalia

Staff : 1. Kurniawan F. Masrif

2. Endang Lestari

3. Vina Sita

4. Roqib Muta’ali


Senin, 29 Maret 2010

LOVE NEVER BLIND

Bila benar cinta itu buta,
butakah hatiku...
Eits..tunggu dulu! Pastinya sobat muslim tau semua to lirik lagu di atas. Yups, lagu lawas yang dinyanyikan oleh penyanyi yang menyanyikan lagu isabela ini juga pernah ngetrend dijamannya.
Terus, apa hubungannya dengan bahasan kali ini? Mmmm...sobat muslim baca aja kelanjutan artikel ini, pasti nyambung hehe maksa nie..
Yups, sekarang kita telah memasuki blan Februari, katanya sobat muda di luar sana se ini bulan penuh cinta because itu tu ada yang namaE valentine day alias ViDi di dalamnya. Tau kan tanggal berapa? Ya benar sekali, tgl 14 feb. kataE sih pas hari itu para sobat muda pada ngebukti’in cintanya pada pasangannya. Mulai dari ngasih coklat, hadiah2 lain ato bahkan give kiss dan ngelakuin perbuatan zina yang lain. Ih... naudzubillah deh, tentuE sobat muslim ndak to? Kan dosa...
Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?.. itu karena ada yang beranggapan bahwa Cinta itu buta (tu kan nyambung ma lagu di atas hehe). Apapun bisa dilakukan demi cinta, asalkan pasangan kita senang ihh...mengerikan. Coba tengok aja di Bogor ampe ada lomba ciuman terlama.. Astaghfirullah...
Sobat muslim, mari kita pikir deh. Setuju gak seh kalau cinta itu buta? Kalau ane se, 1juta % gak setuju! Lha wong, kalu cinta itu buta berarti asal sabet ajah. Iya to? Padahal sobat muslim kalau lagi jatuh cintrong kan ya pasti pilih2 pasangan to? Itu berarti cinta ndak buta. N selain mata (indera), pasti juga ada kaitannya dengan hati (kan perasaan, main hati dunk), dan akal. Jadi ya gak bisa dikatakan buta juga.
Al Baidhawi berkata “ cinta adalah keinginan untuk taat”, N menurut Ibnu Arafah, cinta menurut orang arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya”. Lha kalau kita ingin sesuatu dan ingin taat terhadap sesuatu pastiE sebelumnya kita menggunakan indera untuk menentukan apa yang ingin kita taati atau dapatkan, menggunakan akal untuk memikirkan apakah layak sesuatu itu kita taati atau kejar. Dan mengunakan hati untuk mengetahui seberapa kuatkah keinginan untuk taat kepada sesuatu itu.
Sebagai contoh, jika sobat muslim mencintai Allah SwT dan Rasulnya. Pasti kita ndak asal cinta dunk. Tentunya mboh kita sadar atau tidak (nek gak sadar ya kebacut) pasti rasa cinta pada keduanya muncul setelah ada perasaan yang kuat untuk patuh kepadaNya dan kekaguman atas ciptaan Allah serta kesadaran kita sebagai makhluk Allah yang lemah. Bener to? Ayo kita sama2 renungkan deh...
Oke deh, jadi anggapan bahwa cinta itu buta bener2 1juta% salah. Karena sebelum cinta itu mncul pasti ada peran ketiga komponen di atas. Mata(indera), hati, dan akal. Cinta makin kuat apabila sebelumnya kita mengetahui juga target yang ingin kita cintai.
Sebenarnya bukan cintanya yang buta tapi orangnya yang dibutakan oleh cinta. Itu karena meraka gak bisa nahan nafsu hingga nafsu yang berkuasa atas meraka. Hal itu diakibatkan lemahnya iman mereka dan minimnya pengetahuan meraka tentang ilmu agama. Nah, oleh karena iu agar sobat muslim semua menjadi generasi yang penuh cinta namun tak terbutakan oleh cinta itu sendiri, maka sobat muslim kudu gethol mencari tau tentang ilmu agama (ngaji n rajin ikut mentoring). Jangan hanya kuliah.. kalau kita udah tau iimu agama lebih mendalam maka insya ALLAH kita akan mengetahui batas2 dan cara mecintai dengan benar. Gimana, setuju ndak? Mau to rajin2 ikut mentoring...
Nggak ngaji gak trendy...
So jadilah generasi Rabbani yang akan menebarkan cinta di seluruh alam dengan ilmuNya.
Karena cinta itu TIDAK PERNAH BUTA!!! (yoon)

Cewek & Cerewet...

Cewek tuh cerewet, liat aja julukan-julukan terkenal macam ‘tante cerewet’, ‘istri bawel’, ‘cewek ceriwis’, dan segudang julukan lain yang bersinonim dengan kata cerewet, seringkali nempel pada makhluk bernama cewek, jarang banget kata itu nempel pada cowok. Eit….meskipun ada lho kemungkinan kata-kata itu nempel pada cowok, hehe….. Tapi berhubung kolom ini dikasih nama cewe banget, kita anggap aja asumsi di atas itu benar, meskipun pada kenyataannya ya….emang bener juga sih (lho kok..?? ga boleh protes lho, ntar kumat cerewetnya hehe).Kata ‘cerewet’ sering diartikan sebagai ‘banyak bicara’, ‘banyak omong’, ‘berisik’, ‘sok tahu’ dan lain-lain. Misalnya orang yang mo beli bakso, bilang ke penjualnya “Pak, beli bakso satu porsi, ga pake sambel dan saos, mienya yang kuning doank, pake somay, jangan terlalu panas, tapi ga pake pentol dan tolong dikirim via email ya Pak!” Glodaks!! Waduh, yang begini ini neh, betul-betul cerewets (bentuk jamak, saking cerewetnya). Kalau lihat ini doank, pasti dalam benak kamu, kata ‘cerewet’ punya arti yang minus, miring, jelek, pokoknya kamu bakalan mengeluarkan berbagai jurus penolakan bila kamu diberi sebutan ‘cerewet’.
Sebenarnya neh, boleh-boleh aja kok kita cerewet, bahkan terkadang kita kudu cerewet. Eit, bagi kalian yang biasa cerewet, jangan keburu merasa senang ya. Gini lho, dalam hal-hal tertentu bahkan kita diwajibkan untuk cerewet. Misalnya kita disuguhi makanan yang kelihatannya super enak, kita ga boleh asal sekrop aja makanan itu. Apalagi kalau stempel halal belum benar-benar “nempel” di hidangan itu. Kita wajib “cerewet”, dalam artian cari tahu, apa saja sih komposisi dari makanan itu, apalagi kalo kita ke restoran yang levelnya internasional. Tahu kan restoran internasional itu apa? Itu-tuh, restoran kopi tubruk. Hehe. By the way, kita kudu selidiki lho, dagingnya daging apa, kita ga mau kan kalo disuguhi daging dinosaurus. Terus apa ada zat-zat yang ga bagus buat tubuh dan lain-lain. Nah, ini adalah cerewet yang baik. Dieng!!
Demikian pula dengan berbagai macam hal yang terjadi di lingkungan kita. Kita sebagai cewek seharusnya bias peduli dengan kejadian di sekitar kita, biar kita tak dibilang katrok. Dalam QS Al-Imron : 104 disebutkan “Dan hendaknya ada di antara kamu segolongan umat yang menyerukan pada kema’rufan, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Dan mereka itula orang-orang yang beruntung”
Jadi, dari sini kita tahu bahwa kita disuruh untuk ‘cerewet’ bila ada kemungkaran, yaitu dengan saling ngingatkan dan menyerukan kebenaran. So, kalo ada teman kita yang salah, kita kudu kasih tahu ke dia apa salahnya dan gimana sih yang bener. Jangan hanya nyalahin doang atuh neng. Soal ngingatkan ini tidak dibatasi pada teman saja lho, bahkan jika pemerintah kita salah dalam ambil kebijakan pun, kita juga wajib untuk ngingatkan atau ngkritik.
Caranya dapat dilakukan dengan menulis opini di koran, ikut aksi damai untuk ngingatkan pemerintah dan lain-lain. Waduh mbak, masak cewek berpolitik? Eit, jangan salah, berpolitik itu artinya sadar akan urusan masyarakat, kalau kita ga “cerewet” dan ga peduli dengan urusan masyarakat, padahal kita termasuk bagian dari masyarakat, bagaimana kalau masyarakat itu rusak? Hayoo....apa kita mau jadi rusak juga? Emoh dunk Mbak?? Apalagi Allah memang memerintahkannya kepada manusia untuk saling mengingatkan dalam kebenaran, tanpa ada batasan cewek atau cowok.Karena kita tuh muslimah, maka standar ber-‘cerewet’, baik itu mengkritik, berpendapat dan lain-lain juga kudu kita sandarkan pada Islam. Bagaimana Islam ngaturnya? Gampang kok, disesuaikan dengan Al-Quran dan As-sunnah.Lalu, bagaimana cara menyampaikan opini kita sesuai dengan pandangan Islam? Allah SWT berfirman, ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (TQS. An Nahl: 125).Intinya, sampaikan ke-cerewet-an dengan cara yang ikhsan, yang benar dan kudu ikhlas karena Allah Ta’ala, agar orang lain itu bisa nerima kritikan atau saran kita dengan legowo, dan bukan sebaliknya. Ok, gals, yuuk kita ber-cerewet dengan cara yang benar! (hay).

Kawasan Konservasi Hasil Pemikiran Islam

Islam mengajarkan umatnya untuk melindungi dan menjaga alam dan lingkungan. Pada masa kekhalifahan, peradaban Islam di Semenanjung Arab memiliki dan menjaga kawasan konservasi yang disebut Hima. Konsep ini membuktikan bahwa dalam Islam ketentuan mengenai perlindungan alam termasuk dalam garis syariat.

Pelestarian hutan termasuk didalamnya perlindungan terhadap keaslian lembah, sungai, gunung dan pemandangan alam lainnya, dimana makhluk hidup didalamnya diistilahkan dengan Hima’.

Nabi Muhammad SAW juga pernah membuat hima al-Naqi yang terletak di dekat Madinah sebagai tempat kavaleri dan membuat kota Makkah dan Madinah sebagai dua tempat suci yang tidak boleh diganggu gugat keberadaanya. Nabi melarang berburu binatang pada radius empat mil di sekitar kota Madinah. Selain itu, masyarakat juga dilarang merusak tanaman dalam radius 12 mil di sekitar kota tersebut.

Konsep Hima ini juga memiliki beberapa Syarat antara lain; pertama, harus berada di bawah perlindungan kekuasaan pemerintah Islam. Kedua, hima harus dikembangkan sesuai dengan jalan Allah SWT untuk kesejahteraan umat manusia. Ketiga, area yang dijadikan sebagai hima tidak boleh terlalu luas. Keempat, hima harus lebih menguntungkan bagi masyarakat dari pada merugikan masyarakat.

Dikutip dari berbagai sumber. Terinpirasi dari buku karangan Fachrudin M Mangunjaya Konservasi Alam Dalam Islam

Contoh Rasulullah Menghargai Alam

Salah satu contoh teladan yang indah dalam menghargai alam datang dari orang nomor satu di dunia, siapa lagi kalau bukan Rasulullah SAW. Contoh secara langsung ditunjukan dengan perilakunya yang sangat melindungi burung. Suatu saat nabi berpergian bersama sahabat Ibn Mas’ud. Dalam perjalanannya sahabat melihat seekor burung dan dua anaknya. Sahabat lantas mengambil dua anak burung tersebut dan membawanya berjalan. Karena merasa kehilangan anak, induk burung pun mengiringi rombongan Rasulullah, ketika menyaksikan hal itu nabi pun bersabda :

“Siapakah yang menyusahkan burung ini dan mengambil anaknya? Kembalikan anak- anaknya padanya,” seru Rasulullah.

Dalam perjalanan berikutnnya, Rasulullah pun sarang semut yang terbakar, maka beliau bertanya, “Siapakah yang membakar ini?” Sahabat menjawab “Kami ya Rasulullah”. Jawab Rasul “ “Tidak boleh menyiksa dengan api, kecuali Tuhan yang menjadikan api”. Hadist riwayat Abu Daud.
Tak hanya itu, Rasulullah tak langsung juga mengajarkan pada kita untuk selalu rajin menanam pohon. Jauh sebelum hutan hutan rusak, dan digalakannya program tanam sejuta pohon, Rasulullah sudah mengajurkan kita untuk menanam kapanpun, dan dalam kondisi bagaimanapun. Salah satu hadist tersebut adalah “Jika tiba waktunya hari kiamat, sementara ditanganmu masih ada biji kurma, maka tanamlah segera” (HR. Ahmad).

Menaman pohon atau tumbuhan juga menjadi amalan bagi setiap manusia, Rasul mengajarkan ada sedekah dibalik keinginan kita untuk menanam.
“Seorang Muslim yang menanam atau menabur benih, lalu dia sebagian yang dimakan oleh burung dan manusia, ataupun oleh binatang, niscaya semua itu akan menjadi sedekah baginya.(HRImam Bukhari (2/67,cet.Eropa), Imam Muslim ( 5/28 ) dan Imam Ahmad (3/147)

Konservasi Alam dalam Islam

“Anda memasuki daerah konservasi Burung dilarang menembak,” begitulah tulisan pada papan yang selalu menyambut tiap orang yang akan masuk ke kampus kita. Konon, anjuran dalam papan itu dibuat untuk mengurangi aktifitas warga sekitar ITS yang sering menembaki burung air yang hidup di kawasan kampus.

Keanekaragaman hayati memang semakin berkurang tiap tahunnya. Langkah yang dilakukan ITS untuk membuat anjuran perlindungan dengan menetapkan menjadi tempat konservasi burung patut diacungi jempol.

Memang sudah sewajarnya, tempat berkumpulnya calon teknokrat negeri ini untuk peduli akan kelestarian alam dan makhluk hidup. Apalagi, sivitas ITS yang dianugrahi kelebihan dalam hal intelektual juga merupakan salah satu pemimpin yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk menjaga kelestarian alam, sebuah maha karya agung ciptaanNya.

Dalam surat Al Baqoroh ayat 164, dengan gamblang digambarkan sebuah kondisi alam yakni bumi dan langit yang telah dilengkapi dengan segala fasilitas terbaik untuk semua penghuninya.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah telah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi ; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah ) bagi kaum yang memikirkan.”

Dengan kondisi yang begitu lengkap, maka Allah juga telah memberi amanat pada manusia untuk menjaga kondisi alam. Amanat ini dapat kita cermati dalam Alquran surat Hud (11) ayat 60 yang artinya: ''Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata, 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).''
Dalam surat ini jelas terlihat perintah Allah kepada manusia untuk memakmurkan kehidupan di bumi, itu artinya adalah Allah memerintahkan kita untuk merealisasikan cara bagaimana agar kemakmuran itu bisa diwujudkan. Dalam kaitan ini ada kaidah usul fikih yang menyebutkan Al Amru bisysyai, amrun bi wasailihi (Perintahkan sesuatu, artinya juga memerintahkan sarana, yang dengan cara itu sesuatu itu bisa diwujudkan). Teologi Islam dibangun atas dasar teologi yang positif, konstruktif, manusia memakmurkan kehidupan dan dengan cara itu manusia menjaga lingkungannya.

Menjaga lingkungan bukan hanya untuk dirinya, bahkan Allah menugaskan kita sebagai khalifah, sebagai wakil Allah di muka bumi. Menjaga alam agar kehidupan bisa terus dinikmati oleh generasi selanjutnya. Dan generasi yang akan datang tidak mungkin bisa menikmati kehidupan, bila generasi yang sekarang lupa dengan tugas ini.
Tak hanya itu, Allah juga dengan tegas melarang manusia untuk membuat kerusakan di bumi, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Qhashash (28) ayat 77 yang berbunyi : ''Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.''
Dalam ayat itu sangat ditegaskan kita harus berbuat baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada kita. Bisa kita lihat, Allah telah dengan ihsan-Nya menciptakan alam dan diberikan secara gratis kepada kita. Karena itu sangat wajar bila kita juga berbuat baik terutama kepada lingkungan sebagaimana Allah telah berbuat kepada kita. Memang ketika Allah menciptakan bumi dan seisinya, juga ada potensi-potensi untuk gempa bumi, tsunami, angin ribut, patahan lempengan bumi yang bisa bergerak dan bertemu. Karena memang Allah SWT menciptakan bumi, langit dan gunung bisa bergerak, tetapi itu semua sesungguhnya dihadirkan bukan untuk mengazab manusia, tapi untuk mengingatkan jangan sampai bumi dan seisinya ini dirusak. Kalau tidak dirusak, bumi dan yang lainnya tidak akan menyengsarakan manusia.

Rabu, 24 Februari 2010

Gugur Daun, Subhanallah


Hidayatullah.com--Abscission adalah suatu proses yang dilakukan tumbuhan untuk memisahkan dan ‘membuang’ organ tumbuhan seperti dedaunan, kelopak bunga, bunga dan buah yang tidak lagi diperlukan tumbuhan atau yang terserang penyakit.

Gugurnya organ tumbuhan ini ternyata melibatkan sistem informasi genetika yang rumit. Para peneliti University of Missouri (MU) telah menyingkap kendali pengaturan pengguguran organ tumbuhan pada tanaman jenis Arabidopsis thaliana, yang seringkali dijadikan bahan percobaan di laboratorium.

Bidang ini sangat menarik perhatian bagi industri tanaman buah dan bunga potong. Hal ini karena para pengusaha di bidang itu sangat bergantung pada zat-zat atau faktor-faktor pendorong atau penghambat pengguguran organ tumbuhan bernilai bisnis ini, di antaranya dalam rangka menjaga mutu buah. Demikian papar situs warta iptek Physorg.com, 22 September 2008.

Menurut John Walker, kepala the MU Interdisciplinary Plant Group di the Christopher S. Bond Life Sciences Center , tumbuhan menggugurkan organnya karena sejumlah alasan. Dedaunan tua, misalnya, digugurkan guna membantu daur ulang zat-zat makanan, sementara buah-buahan yang telah masak rontok dan jatuh ke bawah guna membantu penyebaran benih.

Juga, bagian-bagian bunga yang terkena penyakit sengaja digugurkan dan dibuang oleh tumbuhan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah penjalaran penyakit.

Namun begitu masih ada sisi lain tentang pengguguran organ tumbuhan ini yang belum terungkap ilmuwan. Mereka masih belum paham mengapa Arabidopsis thaliana menggugurkan bagian-bagian bunganya setelah bunga tersebut dewasa.

Bagian-bagian bunga tumbuhan Arabidopsis thaliana tidaklah memerlukan ruang besar, sehingga penggugurannya tidak terlihat memiliki kegunaan yang jelas. Anehnya gen-gen yang bekerja memicu pengguguran ini sudah ada di tumbuhan itu sejak lama, kata Walker .

"Proses pengguguran adalah sebuah fenomena yang masih perlu diungkap secara penuh," kata Walker , yang juga menjabat profesor ilmu biologi di MU's College of Arts and Science.


Demikianlah gugurnya daun, bunga, buah dan bagian tumbuhan lain ternyata bukan kejadian biasa atau kebetulan saja. Itu adalah peristiwa besar yang sengaja Allah ciptakan, yang melibatkan pengaturan rumit gen-gen tumbuhan.

Tanpa pengguguran ini, takkan ada daur ulang zat gizi, takkan ada penyebarluasan biji dan takkan ada pencegahan perluasan penyakit. Jika kesemua proses ini terhenti, tumbuhan pada akhirnya akan punah. Akhirnya manusia, yang sangat bergantung pada keberadaan tumbuhan, sudah pasti akan menderita dan sirna juga dari muka bumi.

Pernyataan profesor bahwa pengguguran bagian bunga Arabidopsis thaliana tampak tidak memiliki kegunaan jelas hanyalah menunjukkan belum mampunya sang ilmuwan memahami pemahaman utuh tentang fenomena itu. Ini juga isyarat jelas keterbatasan pengetahuan manusia dan Mahaluasnya Ilmu Allah.

Allah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, sekecil apa pun, dengan maksud dan tujuan yang jelas, demi kebaikan seluruh alam, termasuk manusia. Dialah yang telah menciptakan isi alam ini, beserta peristiwa, dengan sempurna, seimbang dan menurut takdir atau pengetahuan Mahahebat Allah yang telah tertulis dalam Lauh Mahfuzh. Tak terkecuali penciptaan peristiwa gugurnya organ tumbuhan, seperti dedaunan dan biji-bijian, yang merupakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah yang Maha Pengasih untuk manusia:

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. 6:59).

Jumat, 19 Februari 2010

Sepucuk Surat dari SETAN....

SURAT DARI SETAN Untuk kita?????????

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau Dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
Dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
Dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga Kita bisa bersama dua kali Dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun

www.majelisrasulullah.org


Selasa, 09 Februari 2010

Love Never Blind


Bila benar cinta itu buta,
butakah hatiku...
Eits..tunggu dulu! Pastinya sobat muslim tau semua to lirik lagu di atas. Yups, lagu lawas yang dinyanyikan oleh penyanyi yang menyanyikan lagu isabela ini juga pernah ngetrend dijamannya.
Terus, apa hubungannya dengan bahasan kali ini? Mmmm...sobat muslim baca aja kelanjutan artikel ini, pasti nyambung hehe maksa nie..

Yups, sekarang kita telah memasuki bulan Februari, katanya sobat muda di luar sana se ini bulan penuh cinta karena itu ada yang namanya valentine day. tanggal 14 februari ini. Masih katanya sobat muda di luar sana, pada tanggal inilah kita diharuskan membuktikan cinta pada pasangan kita. Mulai dari memberi coklat, hadiah lain ato bahkan give kiss. Ih, naudzubillah. Tentunya sobat muslim ndak to? Kan dosa...

Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?.. itu karena ada yang beranggapan bahwa Cinta itu buta (tu kan nyambung ma lagu di atas hehe). Apapun bisa dilakukan demi cinta, asalkan pasangan kita senang ihh...mengerikan, Astaghfirullah...

Sobat muslim, melalui artikel ini mari kita berpikir sejenak. Apakah kita semua setuju bila ada anggapan bila cinta itu buta. Kalau penulis pribadi dengan tegas menolak. Hal ini dibuktikan kalau kita pilih pasangan toh kita masih memilah dan memilih dengan berjuta pertimbangan. Nah, ini kan bukti bila cinta itu tidak buta. Masih ada mata indera yang kita pakai, bukan? Selain itu pasti juga ada kaitannya dengan hati dan akal.

Al Baidhawi berkata “ cinta adalah keinginan untuk taat”, N menurut Ibnu Arafah, cinta menurut orang arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya”. Nah, kalau kita ingin sesuatu dan ingin taat terhadap sesuatu pastinya sebelumnya kita menggunakan indera untuk menentukan apa yang ingin kita taati atau dapatkan, menggunakan akal untuk memikirkan apakah layak sesuatu itu kita taati atau kejar. Dan mengunakan hati untuk mengetahui seberapa kuatkah keinginan untuk taat kepada sesuatu itu.

Sebagai contoh, jika sobat muslim mencintai Allah SWT dan Rasulnya. Pasti kita tak asal cinta, kan?. Tentunya mboh kita sadar atau tidak (kalo ga sadar ya terlalu, hehe) pasti rasa cinta pada keduanya muncul setelah ada perasaan yang kuat untuk patuh kepadaNya dan kekaguman atas ciptaan Allah serta kesadaran kita sebagai makhluk Allah yang lemah. Bener to? (mbah surip : mode on, hehe) Ayo kita sama2 renungkan deh...

Oke deh, jadi anggapan bahwa cinta itu buta bener2 1juta% salah. Karena sebelum cinta itu mncul pasti ada peran ketiga komponen di atas. Mata(indera), hati, dan akal. Cinta makin kuat apabila sebelumnya kita mengetahui juga target yang ingin kita cintai.

Sebenarnya bukan cintanya yang buta tapi orangnya yang dibutakan oleh cinta. Itu karena meraka gak bisa nahan nafsu hingga nafsu yang berkuasa atas meraka. Hal itu diakibatkan lemahnya iman mereka dan minimnya pengetahuan meraka tentang ilmu agama. Nah, oleh karena iu agar sobat muslim semua menjadi generasi yang penuh cinta namun tak terbutakan oleh cinta itu sendiri, maka sobat muslim kudu gethol mencari tau tentang ilmu agama (ngaji n rajin ikut mentoring). Jangan hanya kuliah.. kalau kita udah tau iimu agama lebih mendalam maka insya ALLAH kita akan mengetahui batas2 dan cara mecintai dengan benar. Gimana, setuju ndak? Mau to rajin2 ikut mentoring...

Nggak ngaji gak trendy...

So jadilah generasi Rabbani yang akan menebarkan cinta di seluruh alam dengan ilmuNya.
Karena cinta itu TIDAK PERNAH BUTA!!! (yoon)

Senin, 18 Januari 2010

Liburan Yuuuuk...

Liburan adalah waktu yang sudah pasti dinantikan oleh banyak orang, mulai dari para orang tua yang letih bekerja di kantor, sampai para pelajar yang penat setelah melewati peperangan dalam ujian. Meskipun sering kita melihat respon yang berbeda antara anak dengan orang tua. Anak-anak dengan gembira dan semangatnya menyambut liburan mereka, sedangkan orang tua malah pusing dan bingung karena mereka harus memikirkan aktivitas apa saja yang dapat mengisi liburan, sehingga kegiatan anak tetap terarah dan berkualitas. Dan kebanyakan orang mengisi waktu liburnya dengan berbagai macam liburan yang menyenangkan. Sebenarnya, bagaimana pandangan Islam tentang liburan?

Liburan dalam Islam adalah sesuatu yang dapat memberi ketenangan dan kegembiraan kepada seseorang. Ia diharuskan dalam Islam dengan syarat tidak ada pergaulan bebas antara lelaki dan perempuan, tidak melalaikan pemain dan pendengar daripada mengingat Allah SWT dan lain-lain perkara yang bertentangan dengan Islam.
Islam adalah agama realis, tidak tenggelam dalam dunia khayal dan lamunan. Tetapi Islam berjalan bersama manusia di atas dunia realita dan alam kenyataan. Islam tidak memperlakukan manusia sebagai Malaikat yang bersayap dua, tiga dan empat. Tetapi Islam memperlakukan manusia sebagai manusia yang suka makan dan berjalan di pasar-pasar.


Karenanya, Islam justru tidak mengharuskan manusia agar dalam seluruh percakapannya itu berupa zikir, diamnya itu berarti berfikir, seluruh pendengarannya hanya kepada al-Quran dan seluruh senggangnya harus di masjid. Akan tetapi, Islam mengakui fitrah dan instink manusia sebagai makhluk yang dicipta Allah, di mana Allah membuat mereka sebagai makhluk yang suka bergembira, bersenang-senang, tertawa dan bermain-main, sebagaimana mereka dicipta suka makan dan minum.

Dalam Islam, tidak ada salahnya untuk kita berlibur, karena liburan itu adalah suatu nikmat karunia Allah SWT. Tetapi liburan dalam Islam ada caranya, apabila tidak sesuai dengan caranya, maka akan menjadi suatu kesalahan. Dan Islam melarang liburan yg melampaui batas. Adapun liburan yang dilarang oleh Islam diantaranya :

Pergaulan bebas antara lelaki dan perempuan
Musik yg melalaikan dan tarian yg merangsang nafsu
Pakaian yang tidak senonoh dan memaparkan aurat
Liburan yang melalaikan daripada melaksanakan ibadah
Liburan yang diiringi minuman keras dan narkoba
Liburan yang menyebabkan syirik kepada Allah SWT

Pelarangan terhadap liburan-liburan yang dipaparkan di atas dibuktikan oleh sejarah, yang di mana kerajaan Islam Abbasiyah, Utsmaniyah dan Melayu Melaka runtuh disebabkan oleh kesenangan dan kemewahan hidup yang melalaikan. Pemerintah dan rakyat yang asyik dengan kesenangan dunia, dan mereka lupa akan kehidupan akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasululallah SAW, yang artinya: “Sesiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka ia adalah sebagian daripada mereka.”

Dan Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-An’am, ayat 32 yang artinya: “Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan liburan yang melalaikan; dan sesungguhnya kehidupan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Oleh sebab itu, tidakkah kamu berfikir?”

Oleh sebab itu, kita harus dapat memilih liburan mana yang sepatutnya kita jalani, karena liburan yang yang melampaui batas dapat menjerumuskan kita ke dalam lembah kemaksiatan dan kemungkaran. Selain itu, liburan yang melalaikan juga dapat menyebabkan kekerasan hati dan kesukaran dalam menerima hidayah.

Akan tetapi, pada hakikatnya Islam tidak melarang liburan yang sesuai dengan syariat, karena merupakan fitrah manusia yang menginginkan sedikit waktu untuk menghibur hati. Dan setiap orang perlu mendapatkan ruang yang cukup untuk menghibur hati dan beristirahat sejenak guna menghilangkan kepenatan, keletihan dan memperbaharui kecerdasan serta daya kerja otak.