Rabu, 24 Februari 2010

Gugur Daun, Subhanallah


Hidayatullah.com--Abscission adalah suatu proses yang dilakukan tumbuhan untuk memisahkan dan ‘membuang’ organ tumbuhan seperti dedaunan, kelopak bunga, bunga dan buah yang tidak lagi diperlukan tumbuhan atau yang terserang penyakit.

Gugurnya organ tumbuhan ini ternyata melibatkan sistem informasi genetika yang rumit. Para peneliti University of Missouri (MU) telah menyingkap kendali pengaturan pengguguran organ tumbuhan pada tanaman jenis Arabidopsis thaliana, yang seringkali dijadikan bahan percobaan di laboratorium.

Bidang ini sangat menarik perhatian bagi industri tanaman buah dan bunga potong. Hal ini karena para pengusaha di bidang itu sangat bergantung pada zat-zat atau faktor-faktor pendorong atau penghambat pengguguran organ tumbuhan bernilai bisnis ini, di antaranya dalam rangka menjaga mutu buah. Demikian papar situs warta iptek Physorg.com, 22 September 2008.

Menurut John Walker, kepala the MU Interdisciplinary Plant Group di the Christopher S. Bond Life Sciences Center , tumbuhan menggugurkan organnya karena sejumlah alasan. Dedaunan tua, misalnya, digugurkan guna membantu daur ulang zat-zat makanan, sementara buah-buahan yang telah masak rontok dan jatuh ke bawah guna membantu penyebaran benih.

Juga, bagian-bagian bunga yang terkena penyakit sengaja digugurkan dan dibuang oleh tumbuhan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah penjalaran penyakit.

Namun begitu masih ada sisi lain tentang pengguguran organ tumbuhan ini yang belum terungkap ilmuwan. Mereka masih belum paham mengapa Arabidopsis thaliana menggugurkan bagian-bagian bunganya setelah bunga tersebut dewasa.

Bagian-bagian bunga tumbuhan Arabidopsis thaliana tidaklah memerlukan ruang besar, sehingga penggugurannya tidak terlihat memiliki kegunaan yang jelas. Anehnya gen-gen yang bekerja memicu pengguguran ini sudah ada di tumbuhan itu sejak lama, kata Walker .

"Proses pengguguran adalah sebuah fenomena yang masih perlu diungkap secara penuh," kata Walker , yang juga menjabat profesor ilmu biologi di MU's College of Arts and Science.


Demikianlah gugurnya daun, bunga, buah dan bagian tumbuhan lain ternyata bukan kejadian biasa atau kebetulan saja. Itu adalah peristiwa besar yang sengaja Allah ciptakan, yang melibatkan pengaturan rumit gen-gen tumbuhan.

Tanpa pengguguran ini, takkan ada daur ulang zat gizi, takkan ada penyebarluasan biji dan takkan ada pencegahan perluasan penyakit. Jika kesemua proses ini terhenti, tumbuhan pada akhirnya akan punah. Akhirnya manusia, yang sangat bergantung pada keberadaan tumbuhan, sudah pasti akan menderita dan sirna juga dari muka bumi.

Pernyataan profesor bahwa pengguguran bagian bunga Arabidopsis thaliana tampak tidak memiliki kegunaan jelas hanyalah menunjukkan belum mampunya sang ilmuwan memahami pemahaman utuh tentang fenomena itu. Ini juga isyarat jelas keterbatasan pengetahuan manusia dan Mahaluasnya Ilmu Allah.

Allah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, sekecil apa pun, dengan maksud dan tujuan yang jelas, demi kebaikan seluruh alam, termasuk manusia. Dialah yang telah menciptakan isi alam ini, beserta peristiwa, dengan sempurna, seimbang dan menurut takdir atau pengetahuan Mahahebat Allah yang telah tertulis dalam Lauh Mahfuzh. Tak terkecuali penciptaan peristiwa gugurnya organ tumbuhan, seperti dedaunan dan biji-bijian, yang merupakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah yang Maha Pengasih untuk manusia:

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. 6:59).

Jumat, 19 Februari 2010

Sepucuk Surat dari SETAN....

SURAT DARI SETAN Untuk kita?????????

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau Dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
Dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
Dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga Kita bisa bersama dua kali Dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun

www.majelisrasulullah.org


Selasa, 09 Februari 2010

Love Never Blind


Bila benar cinta itu buta,
butakah hatiku...
Eits..tunggu dulu! Pastinya sobat muslim tau semua to lirik lagu di atas. Yups, lagu lawas yang dinyanyikan oleh penyanyi yang menyanyikan lagu isabela ini juga pernah ngetrend dijamannya.
Terus, apa hubungannya dengan bahasan kali ini? Mmmm...sobat muslim baca aja kelanjutan artikel ini, pasti nyambung hehe maksa nie..

Yups, sekarang kita telah memasuki bulan Februari, katanya sobat muda di luar sana se ini bulan penuh cinta karena itu ada yang namanya valentine day. tanggal 14 februari ini. Masih katanya sobat muda di luar sana, pada tanggal inilah kita diharuskan membuktikan cinta pada pasangan kita. Mulai dari memberi coklat, hadiah lain ato bahkan give kiss. Ih, naudzubillah. Tentunya sobat muslim ndak to? Kan dosa...

Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?.. itu karena ada yang beranggapan bahwa Cinta itu buta (tu kan nyambung ma lagu di atas hehe). Apapun bisa dilakukan demi cinta, asalkan pasangan kita senang ihh...mengerikan, Astaghfirullah...

Sobat muslim, melalui artikel ini mari kita berpikir sejenak. Apakah kita semua setuju bila ada anggapan bila cinta itu buta. Kalau penulis pribadi dengan tegas menolak. Hal ini dibuktikan kalau kita pilih pasangan toh kita masih memilah dan memilih dengan berjuta pertimbangan. Nah, ini kan bukti bila cinta itu tidak buta. Masih ada mata indera yang kita pakai, bukan? Selain itu pasti juga ada kaitannya dengan hati dan akal.

Al Baidhawi berkata “ cinta adalah keinginan untuk taat”, N menurut Ibnu Arafah, cinta menurut orang arab adalah menghendaki sesuatu untuk meraihnya”. Nah, kalau kita ingin sesuatu dan ingin taat terhadap sesuatu pastinya sebelumnya kita menggunakan indera untuk menentukan apa yang ingin kita taati atau dapatkan, menggunakan akal untuk memikirkan apakah layak sesuatu itu kita taati atau kejar. Dan mengunakan hati untuk mengetahui seberapa kuatkah keinginan untuk taat kepada sesuatu itu.

Sebagai contoh, jika sobat muslim mencintai Allah SWT dan Rasulnya. Pasti kita tak asal cinta, kan?. Tentunya mboh kita sadar atau tidak (kalo ga sadar ya terlalu, hehe) pasti rasa cinta pada keduanya muncul setelah ada perasaan yang kuat untuk patuh kepadaNya dan kekaguman atas ciptaan Allah serta kesadaran kita sebagai makhluk Allah yang lemah. Bener to? (mbah surip : mode on, hehe) Ayo kita sama2 renungkan deh...

Oke deh, jadi anggapan bahwa cinta itu buta bener2 1juta% salah. Karena sebelum cinta itu mncul pasti ada peran ketiga komponen di atas. Mata(indera), hati, dan akal. Cinta makin kuat apabila sebelumnya kita mengetahui juga target yang ingin kita cintai.

Sebenarnya bukan cintanya yang buta tapi orangnya yang dibutakan oleh cinta. Itu karena meraka gak bisa nahan nafsu hingga nafsu yang berkuasa atas meraka. Hal itu diakibatkan lemahnya iman mereka dan minimnya pengetahuan meraka tentang ilmu agama. Nah, oleh karena iu agar sobat muslim semua menjadi generasi yang penuh cinta namun tak terbutakan oleh cinta itu sendiri, maka sobat muslim kudu gethol mencari tau tentang ilmu agama (ngaji n rajin ikut mentoring). Jangan hanya kuliah.. kalau kita udah tau iimu agama lebih mendalam maka insya ALLAH kita akan mengetahui batas2 dan cara mecintai dengan benar. Gimana, setuju ndak? Mau to rajin2 ikut mentoring...

Nggak ngaji gak trendy...

So jadilah generasi Rabbani yang akan menebarkan cinta di seluruh alam dengan ilmuNya.
Karena cinta itu TIDAK PERNAH BUTA!!! (yoon)